Jumat, 11 Mei 2018

Tips Trik Kue Kering Nastar, Hindari 6 kesalahan ini!


Kue Kering : Tips Trik Resep Nastar

Nastar adalah salah satu jenis kue kering yang paling banyak diminati saat lebaran. Nastar memiliki paduan rasa manis dari campuran gula halus dan sedikit asam dari nanas, sehingga tidak membosankan saat dikonsumsi. Kue kering ini memiliki tekstur padat. Beberapa variasi lain, polesan nastar menggunakan parutan keju. 


Nastar yang paling banyak disukai memiliki tekstur lembut, namun tidak mudah pecah. Fakta tersebut menjadikan banyak koki atau ibu rumah tangga mencari cara agar nastar lebih lembut. Senada dengan itu, sudah tersedia berbagai resep atau tips membuat nastar lembut di internet. So, Anda tinggal mengakses lalu mulai membuat di rumah. 

Akan tetapi, membuat nastar yang terlalu lembut juga dikatakan gagal. Saat dikonsumsi nastar yang terlalu lembut akan menempel di langit-langit mulut dan itu akan sangat mengganggu. Sedangkan nastar yang keras akan menyulitkan saat penelanan. Jadi, akan lebih sempurna jika berada di tengah-tengah, yaitu terlalu lembut ataupun keras.

Sekilas membuat kue kering lebaran seperti nastar memang tidak terlalu sulit. Namun, jika Anda tidak mengerti takaran dan kualitas bahan yang digunakan akan berdampak pada kualitas nastar. Lalu apa saja ya hal-hal yang bisa menggagalkan rasa enak nastar?

  1. Menggunakan selai nanas instan  : Di era yang modern ini, memang menggunakan fasilitas instan selalu diutamakan. Sama halnya dengan selai nanas kemasan. Selai nanas instan biasanya memiliki rasa manis yang pekat dan terlalu encer. Selai nanas yang baik itu akan memiliki rasa asam dan manis seimbang. Nah, rasa yang seimbang itu akan didapat jika Anda membuat sendiri di rumah. 
  2. Menggunakan mentega kurang berkualitas : Mentega merupakan salah satu bahan utama yang menentukan tingkat empuknya nastar. Oleh karena itu, dalam memilih mentega tidak bisa sembarang. Pilihlah mentega dengan kualitas baik. Mentega ini nantinya akan dicampurkan dengan margarin dengan perbandingan 1:2. Kombinasi tersebut akan menghasilkan nastar yang renyah 
  3. Menggunakan gula pasir : Menggunakan gula pasir sebenarnya memang boleh-boleh saja. Namun, Anda akan membutuhkan proses lama untuk menghancurkan gula terlebih dahulu. Oleh karena itu, untuk hasil yang maksimal gunakanlah gula halus, sehingga Anda tidak perlu melakukan kerja dua kali. 
  4.  Mengaduk adonan yang terlalu lama  : Adonan yang baik melalui proses menguleni hingga kalis. Jika adonan sudah kalis, hentikan proses menguleni. Karena adonan yang terlalu lama diuleni akan membuat tekstur menjadi keras. Hal itu disebabkan karena suhu tangan dapat melelehkan mentega dalam adonan. 
  5.  Menggunakan kulit adonan tipis dan selai banyak : Terkadang adonan yang terlalu tipis mudah menyebabkan keretakan. Alhasil, selai nanas menjadi bocor dan tampilan menjadi buruk. Untuk itu, sesuaikanlah ukuran kulit adonan dengan jumlah selai yang digunakan. Ukuran yang terlalu tebal dengan selai yang sedikit juga tidak baik karena rasa nanas tidak akan terasa. 
  6. Memanggang dengan suhu tinggi : Tidak hanya kue kering lebaran, jenis kue atau roti juga akan memberikan hasil yang kurang maksimal jika suhu panggang terlalu tinggi. Utamanya, akan menyebabkan kegosongan dan keretakan. Sama halnya dengan nastar ini, untuk itu normal suhu yang dibutuhkan adalah 150-160℃. Suhu yang disetel terlalu tinggi tidak menjamin kue akan cepat matang, tetapi akan menyebabkan gosong. 


            Nah, jika Anda ingin mendapatkan hasil kue kering nastar yang maksimal bisa mempelajari hal-hal yang telah disebutkan di atas. Gunakanlah bahan-bahan yang berkualitas. Meskipun harganya lebih mahal, demi mendapatkan rasa nastar yang lezat bukan suatu hal sulit bukan? Apalagi jika Anda berniat menjualnya. Tentu nastar harus memiliki rasa dan tampilan yang maksimal.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar